Desember 2022

Manfaat dan Pentingnya 5R pada Perusahaan Manufaktur

5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) merupakan dasar untuk penerapan K3 secara lebih lanjut untuk memberikan manfaat yang beragam. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan juga efisien. Secara sederhana definisi dari 5R adalah suat cara yang untuk mengatur dan mengelola tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan. Penerapan 5R akan memiliki manfaat meningkatkan efisiensi dan kualitas pada lingkungan kerja. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang manfaat dan pentingnya 5R dalam industri manufaktur dan fabrikasi logam. Ini Dia Pengertian 5R Ringkas adalah memisahkan antara barang yang akan digunakan kembali dan tidak. Menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi di area kerja adalah bagian dari ringkas. Mengelompokkan barang-barang sesuai dengan tempat dan kebutuhannya dapat mempermudah pekerjaan. Setelah menyingkirkan benda-benda yang sudah tidak digunakan lagi, langkah berikutnya adalah mengelompokkan barang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, memberikan label pada setiap pengelompokan juga akan membuat pekerjaan menjadi lebih tertata dan produktif. Sebelum dan setelah bekerja selalu membersihkan lingkungan kerja agar tidak ada sampah atau debu yang bersarang hingga membuat pemukiman. Kebersihan dan kerapian lingkungan kerja tidak hanya dilakukan sekali-kali saja. Kondisi ini harus terus dirawat agar menjadi sebuah kebiasaan baik. Perawatan harus didukung oleh seluruh pengguna ruangan agar kebersihan dan kerapian tetap terjaga. Penerapan budaya 5R harus dilakukan secara terus menerus. Semangat melaksanakan 5R harus ditanamkan pada setiap individu agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan aman. Membiasakan perilaku baik ini mungkin tidak mudah tapi bisa dilakukan. Peranan top manajemen sangat berpengaruh untuk menciptakan budaya 5R di lingkungan kerja. Budaya 5R yang Perlu Dipelajari 5R pada mulanya diawali oleh negara Jepang. dalam bahasa Jepang ialah suatu cara untuk mengatur atau mengelola tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan. Di Jepang, istilah 5R dikenal dengan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke). Tujuannya untuk membuat kualitas sumber daya manusia di Jepang yang baik dan dapat diterapkan di lingkungan kerja untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal. Manfaat dan Pentingnya 5R Budaya 5R pada akhirnya banyak diterapkan di banyak perusahaan karena faktanya dapat membawa manfaat yang sangat banyak salah satunya adalah perusahaan yang menerapkan 5R memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan berkembang maju serta memiliki daya saing yang baik. Budaya 5R (5S) merupakan investasi awal bagi sebuah perusahaan untuk menuju kesuksesan berkelanjutan. Berikut ini adalah manfaat dan pentingnya budaya 5R pada sebuah perusahaan. Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat project kami dan dapatkan penawaran terbaik untuk kebutuhan Anda.

Manfaat dan Pentingnya 5R pada Perusahaan Manufaktur Read More »

Tips Perawatan dan Pemeliharaan Komponen Alat Berat

Tujuan dari suatu perusahaan melakukan perawatan alat berat yaitu untuk menjaga kondisi dan kerja alat berat tersebut supaya prima sesuai dengan spesifikasi dan kegunaannya meliputi: Dengan demikian perawatan yang baik akan meningkatkan target produksi yang akan dicapai dan mendukung diperolehnya keuntungan dengan biaya rendah. Merawat dan Memelihara Alat Berat Bagi seorang mekanik alat berat pasti sudah paham mengenai perawatan dan pemeliharaan alat berat, dikarenakan sudah merupakan tugas dan tanggung jawab seorang mekanik alat berat. Berikut beberapa cara, langkah dan jenis perawatan dan pemeliharaan alat berat yang baik dan benar, yaitu: 1.      Melakukan pengecekan alat berat sebelum dan sesudah dipergunakan (Preventive Maintenance) Perawatan yang dilakukan dengan tujuan mencegah/memindahkan kemungkinan muncul gangguan/kerusakan pada mesin tanpa perlu menunggu adanya tanda-tanda kerusakan. Sebelum alat berat dipergunakan sebaiknya mencek alat berat terlebih dahulu seperti contoh bahan bakar secara rutin, sehingga tidak menutup kemungkinan kesiapan pada saat membutuhkan alat berat nantinya. 2.      Perawatan Berkala (Periodic Maintenance) Suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkan hour meter (HM). Perawatan yang dilakukan setiap kali perawatan digunakan dalam jumlah jam operasi tertentu, disesuaikan dengan jumlah waktu yang ditunjukkan alat yang mencatat jam operasi pada alat tersebut. Pemeriksaan bisa dilakukan setiap hari atau setiap minggu, berupa pemeriksaan kecukupan bahan bakar, air radiator, oli mesin sebelum dinyalakan, pemeriksaan fungsi hidrolik dan pemeriksaan baterai beserta kabelnya. Pelaksanaan bisa dilakukan sendiri atau pihak lain (vendor) dengan memeriksa kondisi unit, mengganti pelumas dan mengganti suku cadang alat berat, meliputi: a.      Inspeksi Berkala Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan pemeriksaan mingguan untuk mengetahui keamanan keadaan mesin. Waktu yang tepat memeriksa alat berat yaitu pagi hari sebelum mengoperasikan alat berat dan yang penting juga setelah selesai menggunakan alat berat harus dibersihkan. b.      Perawatan Berkala Perawatan mesin atau unit yang teratur demi menjamin pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit serta berkurangnya ongkos operasi unit. Semua angka yang menunjukkan jumlah jam kerja terletak pada keterangan yang tertera pada check sheet didasarkan pada angka yang dilihat dalam service meter. Pada kondisi di lapangan saat beroperasi perlu mempersingkat jadwal waktu perawatan yang telah ditentukan. 3.      Overhaul Maintenance (Jadwal Overhaul) Perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standar overhaul terhadap masing-masing komponen, merekondisi mesing atau komponen agar kembali ke kondisi sesuai standar pabrik. Dimana perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan performa mesin kembali ke kondisi standar pabrik, juga memberikan usia kedua pada mesin dengan melakukan penggantian atau pemakaian ulang komponen sesuai petunjuk pemakaian menurut standar pabrik, hal ini mencegah terjadinya kerusakan harus dilakukan secara rutin. Macam-macam overhaul, yaitu: 4.      Condition Bade Maintenance Perawatan alat berat yang bertujuan mengembalikan kondisi unit seperti semula (standar) dengan cara service seperti PPM, PPU yang hasil pengukuran disesuaikan dengan standar terbaru (service news dan modification progam). Jenis perawatan yang dilakukan sesuai dengan kondisi mesin, hanya ketika ada indikator kerusakan pada mesin, baik kerusakan berat maupun ringan, perawatan dilakukan pada saat telah ditemukannya kerusakan yang terjadi, bukan sebelumnya. Pelaksanaan Pekerjaan Perawatan Pada saat melaksanakan pekerjaan perawatan alat berat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: Keselamatan Pelaksanaan Perawatan Secara umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam keselamatan pelaksanaan perawatan alat berat, meliputi antara lain: Proses Maintenance Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sebelum melakukan maintenance (pekerjaan perawatan) antara lain:

Tips Perawatan dan Pemeliharaan Komponen Alat Berat Read More »