4 Faktor Penting yang Menentukan Kualitas Hasil Pengelasan
Pengelasan adalah salah proses produksi yang bertujuan menyambung logam secara permanen dengan memanaskan logam sampai mencapai titik cair, dengan atau tanpa pemakaian tekanan dan penggunaan bahan pengisi. Pengelasan merupakan salah satu metode untuk menyambungkan dua atau lebih komponen. Dalam teknik pengelasan ada beberapa faktor yang memengaruhi hasil pengelasan yang berkualitas. Kita akan simak apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi di bawah ini: Pahami Dulu Mengenai Proses Pengelasan Pengelasan (welding) adalah proses penyatuan material logam dengan berbagai bahan yang didasarkan pada prinsip-prinsip ikatan magnetik antar atom dari kedua bahan yang disambung. Jenis dan proses pengelasan juga sangat beragam. seperti Las Busur Listrik (Electric Arc Welding), Las MIG (Metal Inert Gas) dan Las MAG (Metal Active Gas), Las Listrik (Shielded Metal Arc Welding/SMAW), Las Busur Terpendam (Submerged Arc Welding/SAW), Las Elektroda Tak Terumpan (Non Consumable Electrode) dan masih banyak lainnya. Berbagai jenis las tersebut juga menghasilkan pengelasan yang berbeda-beda. Faktor Penunjang untuk Hasil Pengelasan Berkualitas 1. Kebersihan Las Kebersihan juga merupakan faktor penting dalam proses pengelasan. Beberapa yang memengaruhi hasil pengelasan buruk adalah adanya kotoran, karat dan cat. Jika ada kotoran, karat dan cat dalam proses pengelasan maka akan menghasilkan terak las tidak menempel dengan baik dan tidak mengalami pembakaran dengan sempurna. 2. Kelembapan Kawat Las Kelembapan kawat las dapat memengaruhi hasil las. Ciri-ciri dari kawat las yang lembap yaitu saat memulai mengelas api akan susah keluar dan tidak menyala. Selain itu, kawat las juga mudah lengket di objek lasnya saat lembap. Hasil pengelasan jika kawat las lembap adalah adanya lubang udara didalam terak dan hasil las tidak rata karena api las mudah mati. 3. Perpindahan dan Jarak Kawat Las Faktor yang ketiga adalah waktu perpindahan dan juga jarak kawat las. Pada saat proses pengelasan memerlukan waktu tertentu untuk menggerakan kawat las. Hal ini dimaksudkan agar terak kawat las dapat masuk dan menempel pada besi dengan baik. Jika tidak memperhatikan waktu perpindahan akibatnya adalah penetrasi atau tembusan yang kurang dalam, terjadi karena waktu perpindahan kawat las (travel speed) yang terlalu cepat. Selain itu, penetrasi atau tembusan yang tidak merata, biasanya terjadi karena waktu perpindahan kawat las (travel speed) yang terlalu panjang dan tidak stabil. Lalu hasil las tidak padat karena terlalu jauh jarak perpindahan saaat mengelas. 4. Settingan Ampere Faktor yang terakhir dalam hasil pengelasan adalah settingan ampere. Faktor ini sangat krusial dan berperan penting pada hasil las nanti. Jika setting terlalu tinggi maka hasil las akan hancur dan mengakibatkan kerusakan dari settingan ampere. Akibat setting ampere yang salah dapat mengakibatkan: PT. Sriwijaya Teknik Utama menghadirkan tim pengelasan professional dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayan kami.
4 Faktor Penting yang Menentukan Kualitas Hasil Pengelasan Read More »